fafabola – Sejarah dan Perkembangan Sunroof, Jadi Lambang Mobil Mewah

Bengkel spesialis sunroof dan moonroof, Cibubur Sunroof menyediakan jasa pemasangan sunroof, moonroof dan panoramic roof

Lihat Foto

sunroof hanya bisa ditemukan pada mobil-mobil mewah. Fitur ini menjadi simbol prestise dan eksklusivitas, dan untuk memilikinya, konsumen harus merogoh kocek lebih dalam.

Namun, seiring perkembangan tren dan kebutuhan pasar, sunroof kini tidak lagi terbatas pada mobil premium. Bahkan mobil di segmen menengah pun banyak yang sudah dilengkapi dengan fitur ini.

Khususnya untuk mobil dengan harga di atas Rp 300 juta, banyak konsumen yang menganggap sunroof sebagai fitur penting, bukan lagi sekadar tambahan.

Meski bagi sebagian orang hanya pelengkap, banyak yang merasa pengalaman memiliki mobil lebih lengkap jika atapnya bisa dibuka untuk melihat langit.

Sunroof pada VW T-CrossKompas.com/Donny Sunroof pada VW T-Cross

Konsep sunroof sudah ada jauh sebelum mobil modern lahir. Pada abad ke-19, kereta kuda sudah menggunakan atap terbuka sebagian untuk memberikan sirkulasi udara.

Saat mobil mulai berkembang di awal abad ke-20, desain bodi seperti Coupé de Ville memiliki kabin pengemudi terbuka, sementara penumpang duduk di bawah atap tertutup. Untuk melindungi pengemudi dari hujan atau panas, digunakan atap sementara yang bisa digeser.

Ketika model sedan mulai populer dengan atap logam menyatu, produsen mulai menambahkan panel kain atau logam yang bisa dibuka-tutup di bagian atap. Dari sinilah lahir ide awal sunroof modern.

Dilansir dari windshieldexperts, pada tahun 1937, pabrikan Nash menjadi yang pertama memperkenalkan sunroof produksi massal, berupa panel logam geser yang dipasang di atap mobil.

pasang sunroof mobildok Cibubur Sunroof pasang sunroof mobil

Awalnya, sunroof digunakan untuk meningkatkan ventilasi. Namun dalam perkembangannya, fitur ini juga menjadi simbol gaya hidup, apalagi setelah produsen mobil mewah seperti Bentley dan Rolls-Royce menawarkan varian khusus dengan sunroof.

Fitur ini pertama kali berkembang di negara-negara beriklim subtropis, di mana intensitas cahaya matahari tidak terlalu tinggi. Sunroof memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam kabin dengan lebih nyaman.

Pada masa awal, sunroof menggunakan bahan logam atau vinil yang tidak tembus cahaya. Seiring kemajuan teknologi, sunroof kini lebih banyak menggunakan panel kaca berwarna (tinted glass) yang tetap memungkinkan cahaya masuk meskipun dalam posisi tertutup.

Selain membuat kabin lebih terang secara alami, penggunaan kaca juga memberi kesan ruang yang lebih luas.

Bengkel spesialis sunroof dan moonroof, Cibubur Sunroof menyediakan jasa pemasangan sunroof, moonroof dan panoramic roofdok Cibubur Sunroof Bengkel spesialis sunroof dan moonroof, Cibubur Sunroof menyediakan jasa pemasangan sunroof, moonroof dan panoramic roof

Teknologi terkini memungkinkan sunroof dibuka dan ditutup secara otomatis melalui tombol, serta dirancang agar rata dengan permukaan atap demi menunjang aerodinamika mobil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Articles & Posts