Masalah kaki-kaki bisa berupa limbung, suara kasar, dan kendali mobil yang tidak stabil.

Gejala masalah kaki-kaki mobil tersebut bisa disebabkan oleh shock absorber yang lemah atau mati, sehingga getaran dari permukaan jalan tidak teredam dengan optimal.

Salah satu solusi yang ditawarkan untuk memperbaiki shock absorber lemah adalah dengan suntik, yaitu menginjeksikan cairan fluida baru ke dalam tabung shock absorber.

Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Trucuk Klaten, mengatakan suntik shock absorber dapat menjadi solusi alternatif perbaikan kaki-kaki mobil dengan biaya yang lebih terjangkau. “Namun, tidak semua masalah kaki-kaki bisa terselesaikan dengan suntik shock absorber. Metode ini bisa efektif bila masalah kaki-kaki disebabkan oleh lemahnya shock dengan kondisi seal yang belum bocor,” ucap Imun kepada Kompas.com, Jumat (27/6/2025).

Suntik shock absorber lebih murah ongkosnya karena tidak membutuhkan pembongkaran untuk prosesnya.

Syaratnya, kondisi seal harus belum bocor dan poros masih rata. “Seal yang haus akan membuat cairan shock keluar. Bila lama dibiarkan, bisa membuat poros atau asnya korosi, sehingga tidak lagi rata. Kondisi ini tidak bisa diperbaiki hanya dengan suntik; seal harus diganti baru, dan poros diratakan,” ucap Imun.

Bila belum terlambat, shock absorber yang mulai lemah bisa disuntik untuk mendapatkan performanya kembali. “Estimasi suntik shock absorber mulai Rp 150.000. Ini tiap bengkel bisa berbeda-beda tarifnya. Hasilnya cukup awet meski tidak ada garansi, karena tidak ada komponen yang diganti,” ucap Imun.

Dwi, pemilik bengkel spesialis kaki-kaki mobil Sumber Rejeki Cawas, Klaten, mengatakan suntik shock absorber bisa diaplikasikan dengan syarat seal masih bagus atau tidak ada kebocoran. “Setelah disuntik, peredam kejut yang sudah mati akan kuat kembali. Kondisi yang sebelumnya tidak ada perlawanan ketika peredam kejut ditekan, kini menjadi ada gaya dorongnya,” ucap Dwi kepada Kompas.com.

Kompas.com/Erwin Setiawan Ilustrasi shock absorber mobil

Tidak ada garansi untuk suntik shock absorber karena masih mempertahankan komponen lama seperti seal dan porosnya.

Ketahanan komponen tersebut tidak bisa diprediksi. “Untuk hasil yang lebih optimal, diganti seal-nya dengan yang baru, tapi akan mengeluarkan ongkos lebih mahal. Ini selera konsumen, ada yang setelah suntik awet,” ucap Dwi.

Jadi, suntik shock absorber merupakan solusi instan perbaikan kaki-kaki mobil dengan syarat dan ketentuan tertentu, seperti yang telah disebutkan di atas.