Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the cinema-house domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.233/wp-includes/functions.php on line 6121
fafabola – Cara Kerja Mobil Hidrogen dan Keunggulannya – fafabola

fafabola – Cara Kerja Mobil Hidrogen dan Keunggulannya

Toyota Mirai di acara Global Hydrogen Ecosystem Summit and Exhibition 2025, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Lihat Foto

hidrogen dan amonia di dalam negeri sebagai upaya memberikan landasan yang kokoh dan komperhensif terkait pemanfaatan bahan bakar alternatif dengan memanfaatkan sumber energi baru terbarukan.

Road map ini langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam acara Global Hydrogen Ecosystem 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Seiring dengannya, diharapkan berbagai industri termasuk sektor otomotif mulai melirik pengembangan energi tersebut seperti yang dilakukan beberapa negara. Di global jenis kendaraan hidrogen dikenal dengan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).

Toyota Crown FCEVdok.Toyota Toyota Crown FCEV

Deputi 1 Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy (IFHE) Hary Devianto menjelaskan, pada dasarnya fuel cell adalah alat konversi elektrokimia yang mengubah hidrogen yang bereaksi dengan oksigen menjadi air melalui proses elektrolisis.

Adapun proses elektrolisis memisahkan atau memecah molekul air jadi gas hidrogen dan oksigen dengan cara mengalirkan arus listrik ke elektroda tempat larutan elektrolit (air dan katalis) berada. Dari proses ini kemudian akan menghasilkan energi listrik.

“Proses hidrogen pada kendaraan terjadi di dalam fuel cell, di mana ada hidrogen (H2) yang lantas bereaksi dengan oksigen (O2) dari udara melalui proses elektrokimia yang menghasilkan listrik, air (H2O), dan panas,” kata Hary di Karawang, Jawa Barat belum lama ini.

Mudahnya, hidrogen berasal dari satu atau lebih tangki di dalam mobil sementara oksigen berasal dari udara sekitar. Hal yang dihasilkan reaksi ini adalah energi listrik, panas, dan air, yang keluar melalui knalpot sebagai uap air.

Toyota MiraiKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Toyota Mirai

Listrik yang dihasilkan dalam sel bahan bakar memiliki dua jalur, tergantung pada situasi spesifik.

Listrik mengalir ke motor listrik dan langsung menggerakkan kendaraan, dan/atau mengisi daya baterai yang berfungsi sebagai penyimpanan sementara hingga energi dibutuhkan untuk berkendara.

Baterai tersebut ini jauh lebih kecil daripada mobil listrik murni. Baterai ini akan terus-menerus diisi ulang oleh sel bahan bakar.

Mobil hidrogen juga dapat memulihkan atau mengisi energi lewat pengereman. Dalam proses ini, motor listrik mengubah energi kinetik mobil kembali menjadi energi listrik dan menyalurkannya ke baterai.

Mobil hidrogen Toyota Mirai mejeng di GJAW 2024Kompas.com/Adityo Mobil hidrogen Toyota Mirai mejeng di GJAW 2024

“Secara umum sama seperti hybrid, keduanya akan menyuplai, karena dia butuh akselarasi penuh jadi baik dari stack-nya dan dari baterai akan menyuplai sehingga dia bisa berakselerasi. Hanya saja, sumber (storage)-nya berbeda,” kata Indra Chandra Setiawan, perwakilan Engineering Management Division PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

“Kalau mobil listrik sumber daya dari baterai dan harus dicas, Sementara hidrogen ini, sumber daya-nya di bawa langsung berupa tabung yang dialirkan ke pipa,” lanjutnya.

“Isi tangki hidrogen sangat cepat, sekitar 3 menit. Hampir setara dengan pengisian BBM. Inilah salah satu kelebihannya selain tanpa emisi,” tambah dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Articles & Posts