Strut bearing merupakan komponen pada rangkaian shock absorber pada mobil dengan jenis suspensi MacPherson Strut.

Komponen ini terletak di antara dudukan pegas dan poros shock, selaku penyambung suspensi dan bodi mobil.

Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Trucuk Klaten mengatakan strut bearing masih bisa dilumasi agar mampu bekerja sebagaimana mestinya.

“Harga strut bearing, untuk mobil Ford terbilang mahal, contoh pada Fiesta harga orisinalnya di atas Rp 1 juta per keping, karena dia menyatu dengan support shock,” ucap Imun kepada Kompas.com, Selasa (1/7/2025).

Alih-alih menggantinya dengan yang baru, konsumen masih bisa menggunakan strut bearing lama untuk diperbaiki.

Kompas.com/Erwin Setiawan Insulator shock mobil pecah

“Caranya dengan melumasi ulang pelor dan rumahnya, dia bisa dibongkar untuk dibersihkan dan mengganti grease baru, selama cincinnya tidak pecah masih bisa,” ucap Imun.

Cara tersebut lebih direkomendasikan daripada mengganti support shock dengan barang KW atau aftermarket.

“Yang KW ada, per keping Rp 300.000 an, belum termasuk ongkos bongkar pasang shock absorber kanan kiri Rp 350.000, kalau pelumasan gratis karena sudah termasuk dalam proses bongkar,” ucap Imun.

Pinterest Ilustrasi suspensi mobil.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel spesialis Nissan Datsun Aha Motor Yogyakarta mengatakan kerusakan strut bearing pada umumnya dipicu oleh pelumas kering, lama kelamaan bisa menyebabkan aus.

“Bola-bola baja dan rumahnya sebenarnya butuh pelumas, karena pemakaian, dia kering dan bikin aus, bila belum parah strut bearing masih bisa dilumasi,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Senin (1/7/2025).

Roda kemudi yang mulanya berputar terasa bergetar dan muncul bunyi “dung-dung”, setelah dilumasi bisa menjadi lebih halus dan senyap.

Biaya pelumasan strut bearing terbilang lebih terjangkau daripada menggantinya dengan yang baru, karena hanya membutuhkan grease atau gemuk sebagai pelumas.