Menurut Nurdin Supriyadi, Kepala Bengkel YPS Tanah Baru yang spesialis dalam kaki-kaki di Depok, ada beberapa jenis bunyi yang bisa menjadi petunjuk awal kerusakan.

“Kalau bunyinya kayak klutuk-klutuk, kretek-kretek, atau gluduk-gluduk dan terasa di setir, itu besar kemungkinan berasal dari rack steer,” ujar Nurdin kepada Kompas.com (26/6/2025).

KOMPAS.com/ERWIN SETIAWAN Ilustrasi jalan tidak rata yang dilalui Grand Livina

Sementara itu, jika bunyi muncul saat melewati polisi tidur atau saat mobil terasa ‘ngayun’, penyebabnya bisa berasal dari sokbreker atau support shock yang sudah lemah.

Gejala lain seperti setir terasa longgar atau gerakan mobil tidak stabil juga patut dicurigai, karena bisa berasal dari ball joint, tie rod, long tie rod, atau bushing arm yang sudah oblak atau pecah.

Senada dengan Nurdin, Kurniawan selaku Wakil Kepala Bengkel Jayanti di Depok, mengatakan keluhan terbanyak yang mereka terima berasal dari bushing, rack steer, dan sokbreker.

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Mendeteksi kerusakan kaki-kaki mobil lewat bunyi

“Bunyi biasanya muncul saat mobil melewati jalanan jelek. Kalau sokbreker, biasanya baru terdengar saat lewat polisi tidur,” ucap Kurniawan kepada Kompas.com (26/6/2025).

Mengetahui karakter bunyi dan kapan bunyi itu muncul sangat penting.

Bunyi saat jalan rusak biasanya berasal dari komponen yang sudah longgar atau haus.

Sementara bunyi saat menghantam polisi tidur cenderung menunjukkan masalah pada peredam kejut.

Jadi, jika mobil Anda mulai mengeluarkan suara-suara aneh dari bawah, maka jangan abaikan.

Segera periksakan ke bengkel spesialis kaki-kaki agar tidak berkembang menjadi kerusakan yang lebih parah dan membahayakan keselamatan berkendara.