
Salah satu metode yang direkomendasikan instruktur keselamatan berkendara adalah hand-over-hand, yaitu teknik memutar setir dengan tangan yang saling berpindah untuk menjaga kontrol yang lebih baik saat bermanuver.
Menurut Marcell RDC Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC), teknik ini memungkinkan pengemudi mengatur arah mobil dengan lebih sigap dan mulus, terutama saat melewati tikungan tajam atau menghindari rintangan di jalan.
“Hand-over-hand membantu pengemudi mendapatkan kontrol yang lebih stabil pada kemudi, mengurangi risiko kehilangan arah, serta memastikan mobil tetap berada di jalurnya, terutama saat menikung dengan kecepatan tertentu,” kata Marcell kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2025).
Ia menambahkan bahwa masih banyak pengemudi yang melakukan kesalahan dalam memutar setir, seperti hanya mengandalkan satu tangan atau terlalu kaku dalam menggeser kemudi.
Hal ini bisa berdampak pada keseimbangan mobil, terutama saat menikung di jalan licin atau dalam situasi mendadak.
Selain menjaga keseimbangan, teknik hand-over-hand juga membantu pengemudi mempertahankan kendali penuh terhadap mobil.

Saat menikung, tangan yang berada di sisi belokan harus menarik setir ke bawah, sementara tangan lainnya berpindah ke atas untuk melanjutkan putaran.
Setelah mobil keluar dari tikungan, setir harus dikembalikan ke posisi lurus secara bertahap agar tidak terjadi perubahan arah mendadak yang berisiko membuat mobil oleng.
Dalam kondisi darurat, teknik ini memungkinkan pengemudi merespons lebih cepat, menghindari potensi kecelakaan, serta menjaga stabilitas kendaraan.
Dengan menguasai teknik ini, manuver menjadi lebih presisi, kenyamanan berkendara meningkat, dan keselamatan di jalan lebih terjaga.
Leave a Reply