fafabola – Memahami Suspensi Adaptif dan Keuntungannya

Ilustrasi suspensi mobil.

Lihat Foto

teknologi otomotif, kenyamanan dan kestabilan berkendara menjadi salah satu prioritas utama yang terus disempurnakan oleh pabrikan mobil.

Salah satu inovasi yang kini banyak diterapkan pada mobil modern adalah suspensi adaptif, sebuah sistem canggih yang memungkinkan kendaraan menyesuaikan karakter suspensinya secara otomatis berdasarkan kondisi jalan dan gaya mengemudi.

Teknologi ini semakin populer karena mampu menghadirkan kenyamanan sekaligus performa yang optimal dalam berbagai situasi.

Menurut Denis, pemilik Garasi Oase di Tangerang Selatan, suspensi adaptif bekerja dengan bantuan sensor dan kontrol elektronik yang mengatur kekakuan peredam kejut secara real-time.

Hal ini memungkinkan mobil tetap stabil saat menikung cepat, namun tetap nyaman saat melintasi jalanan bergelombang atau rusak. “Suspensi adaptif bisa menyesuaikan diri dalam hitungan milidetik. Jadi ketika mobil mendeteksi adanya perubahan kondisi jalan atau manuver ekstrem dari pengemudi, sistem langsung bereaksi agar mobil tetap seimbang,” kata Denis kepada Kompas.com belum lama ini.

Ia menambahkan, teknologi ini biasanya terdapat pada mobil kelas menengah ke atas atau kendaraan performa tinggi, seperti beberapa model dari BMW, Audi, Mercedes-Benz, hingga Toyota di lini premium-nya.

Sistem ini bisa bekerja secara otomatis, namun pada beberapa mobil juga tersedia pengaturan mode berkendara seperti Comfort, Sport, atau Eco, yang ikut memengaruhi karakter suspensi. “Misalnya saat mode Sport diaktifkan, suspensi jadi lebih keras agar mobil lebih responsif. Tapi kalau pakai mode Comfort, maka suspensinya jadi empuk, cocok untuk berkendara santai di dalam kota,” kata Denis.

Ilustrasi suspensi adaptif.CarExpert Ilustrasi suspensi adaptif.

Meskipun tergolong canggih, suspensi adaptif juga memerlukan perawatan intensif dan biaya yang tinggi.

Denis menyebutkan, kerusakan pada sistem ini bisa cukup mahal untuk diperbaiki, apalagi jika kontrol modul atau sensor sudah bermasalah.

Namun, selama pengguna melakukan perawatan rutin dan tidak memaksa mobil di luar batas kemampuannya, sistem ini cukup awet. “Yang penting jangan sering hajar jalan berlubang dengan kecepatan tinggi. Karena meskipun adaptif, tetap ada batas daya tahannya,” kata Denis.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More Articles & Posts