Komponen ini terletak di bagian atas shock absorber, terutama pada suspensi depan model MacPherson strut. Fungsi utamanya untuk menyerap getaran, meredam suara, dan menghubungkan shock absorber ke bodi mobil.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor Yogyakarta mengatakan bila support shock sudah rusak, maka kenyamanan suspensi pada mobil akan hilang.

“Berhubung support shock berperan sebagai penghubung suspensi bagian atas dengan bodi mobil, ketika komponen ini rusak dampaknya akan langsung terasa oleh penumpang,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (28/6/2025).

Bunyi ketukan atau “gluduk-gluduk” saat mobil melewati jalan rusak akan kerap terdengar oleh penumpang. Bunyi muncul dari area atas shock absorber, terutama saat melewati jalan bergelombang atau polisi tidur.

“Suaranya seperti suspensi mentok bodi mobil secara langsung ketika ada guncangan dari jalan tak rata, padahal normalnya suspensi mengayun senyap,” ucap Hardi.

Kompas.com/Erwin Setiawan Insulator shock mobil pecah

Selain ada bunyi kasar, dampak lainnya bisa membuat setir terasa tidak stabil atau melayang. Insulator yang sudah pecah, bisa menyebabkan suspensi tidak lagi stabil, membuat arah kemudi jadi kurang presisi.

“Konsumen bisa memeriksa kondisi fisiknya secara langsung karena letak komponen ini di atas, di dalam area ruang mesin, support shock atau insulator yang sudah rusak akan terlihat pecah melingkar,” ucap Hardi.

Untuk memeriksanya, setir bisa dibelokkan mentok ke salah satu sisi, agar support shock terangkat. Pemeriksaan komponen sisi lain, bisa dengan memutar setir ke arah sebaliknya.

“Bila masih retak sebagian, sebenarnya masih aman dipakai, tapi bila sudah parah atau melingkar sebaiknya segera diganti karena perannya cukup penting, jangan sampai shock lepas dari dudukannya,” ucap Hardi.

Konsumen wajib mengganti support shock ketika kondisinya sudah rusak atau bersamaan dengan perbaikan shock absorber.

“Saat membongkar shock absorber sebaiknya support shock sekalian diperiksa, bila memang sudah ada tanda-tanda kerusakan bisa diganti agar sekali bongkar, perbaikan lebih optimal,” ucap Hardi.