
Jenis mobil ini sudah ada sejak awal perkembangan dunia otomotif.
Secara definisi, sedan merupakan salah satu jenis bodi mobil penumpang yang memiliki desain tiga kompartemen, yaitu ruang terpisah untuk mesin, penumpang, dan bagasi.

Umumnya, mobil sedan memiliki empat pintu atau dua pintu, dengan atap tetap, serta ruang penumpang dan bagasi yang dipisahkan oleh sekat.
Meski jarang, beberapa model hadir dengan tiga pintu.
Dilansir dari curbsideclassic, secara historis, istilah sedan berasal dari sedan chair, yakni tandu tertutup yang dahulu digunakan kalangan bangsawan untuk bepergian dengan nyaman.

Di Amerika Serikat, sedan merujuk pada mobil tertutup sepenuhnya yang memaksimalkan penggunaan ruang pada rangka kendaraan untuk penumpang.
Adapun di negara lain, istilah yang digunakan berbeda-beda.
Menurut autolexicon, Inggris dan negara-negara persemakmuran menyebut sedan sebagai saloon, Jerman menyebutnya limousine, dan Prancis dengan nama Berline.

Kata sedan juga diyakini berasal dari bahasa Latin sedeo, yang berarti “duduk”.
Istilah ini pertama kali tercatat secara resmi dalam brosur mobil Studebaker Six pada tahun 1912, yang dipasarkan sebagai “sedan”.
Namun, sebagian ahli menyebut Renault Type B tahun 1899 sebagai sedan pertama karena sudah menggunakan atap tetap, meski belum sepenuhnya sesuai dengan definisi sedan modern.
Setelah Perang Dunia II, sedan menjadi bodi mobil yang sangat populer di negara-negara blok sosialis.
Beberapa model ikonik pada masa itu antara lain Skoda 1201, Skoda Octavia, dan Skoda 120.
Meskipun mobil sedan modern kerap hadir dengan fitur mewah, secara teknis sedan berbeda dengan limusin.
Limusin dirancang dengan pembatas yang jelas antara ruang pengemudi dan penumpang, serta ditujukan untuk keperluan eksekutif atau kenegaraan.
Sementara itu, sedan tidak memiliki pemisahan tersebut dan lebih ditujukan untuk penggunaan harian yang nyaman.
Leave a Reply